LAPORANHASIL PENGEMBANGAN DIRI BIMBINGAN TEKNIS PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI DAN NUMERASI Nama: Dra.SRI WIJIYATI NIP: 196611121997032001 Unit Kerja: MTsN 1 SITUBONDO A. Jenis Kegiatan Nama Kegiatan: Bimtek Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi Tanggal pelaksanaan: 3 – 6 Mei 2021 Lama waktu pelaksanaan: 08.00 – 14.00 WIB
SasaranGerakan Literasi Sekolah adalah seluruh warga sekolah ( peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan ) terutama peserta didik. D. Dasar Hukum Literasi. Dasar hukum dalam pembinaan pendidikan karakter antara lain: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2.
Tag contoh laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Literasi Adalah. Oleh pakdosen Diposting pada 26 Juli 2022. Selamat datang di Dosen.co.id, web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Literasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Literasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, sejarah,
Vay Tiền Nhanh. Dokumen Publikasi Dan Lomba Karya Literasi Siswa Sd. Festival dan lomba literasi nasional 2019 tingkat sd. Publikasi dan lomba karya literasi siswa. √ Kumpulan Contoh Mading Puisi Dan Pantun Contoh from Ada 5 bidang lomba pada festival dan lomba literasi nasional siswa sekolah dasar, yaitu Sekolah dasar negeri sdn 2 merigi, kecamatan merigi kabupaten kepahiang , provinsi bengkulu. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar. Program Ini Bisa Dilakukan Oleh Tingkat Sd, Smp Maupun Menulis Cerita Pendek Cerpen, Lomba Baca Puisi, Lomba Cipta Pantun, Lomba Cipta Syair, Dan 5 Bidang Lomba Pada Festival Dan Lomba Literasi Nasional Siswa Sekolah Dasar, YaituDokumen Program Sekolah/Madrasah Yang Terkait Dengan Pelaksanaan Literasi Membaca Dan Penulisan Karya Ilmiah Populer Daring Untuk Sma/Smk Inklusif Selengkapnya, Petunjuk Pelaksanaan Juklak Lomba Listeri Dalam Jaringan Daring/Online Seleksi Provinsi Tahun 2018 Program Ini Bisa Dilakukan Oleh Tingkat Sd, Smp Maupun Sma. Dokumen publikasi dan lomba karya literasi siswa. Dokumen publikasi dan lomba karya literasi siswa. Program literasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa studi kasus sdn 2 merigi, kabupaten kepahiang, provinsi bengkulu nama Lomba Menulis Cerita Pendek Cerpen, Lomba Baca Puisi, Lomba Cipta Pantun, Lomba Cipta Syair, Dan Lomba. Pedoman kajian literasi terapan berbasis konten lokal 2021. Detail contoh laporan kegiatan literasi sd pdf dapat kamu nikmati dengan cara klik link download dibawah dengan mudah tanpa adanya iklan yang mengganggu. Contoh publikasi kumpulan karya literasi sampai saat ini sudah ada hasil berupa 3 buku kumpulan karya guru, 19 buku kumpulan karya peserta didik, dan 1 aplikasi android kumpulan puisi kepala sekolah. Ada 5 Bidang Lomba Pada Festival Dan Lomba Literasi Nasional Siswa Sekolah Dasar, Yaitu Kegiatan dilakukan secara bersama antara guru dan peserta didik dengan waktu 15 menit. Lomba desain grafis daring untuk smp inklusif; Berdasarkan buku panduan desain induk gerakan literasi sekolah, terdapat 6 komponen kegiatan yang dapat dilakukan, yaitu Dokumen Program Sekolah/Madrasah Yang Terkait Dengan Pelaksanaan Literasi Membaca Dan Menulis. Anda tidak usah bingung untuk membuat dokumen kegiatan literasi yang. Publikasi dan lomba karya literasi siswa. Pedoman lomba bertutur siswa sd/mi tahun 2021. Lomba Penulisan Karya Ilmiah Populer Daring Untuk Sma/Smk Inklusif Selengkapnya, Petunjuk Pelaksanaan Juklak Lomba Listeri Dalam Jaringan Daring/Online Seleksi Provinsi Tahun 2018 Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis lihat di folder a. Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan siswa untuk belajar. Pedoman literasi vlog challenge 2021.
Program gerakan literasi sekolah dilaksanakan secara bertahap dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah di seluruh Indonesia. Kesiapan ini mencakup kesiapan kapasitas sekolah ketersediaan fasilitas, sarana, prasana literasi, kesiapan warga sekolah, dan kesiapan sistem pendukung lainnya partisipasi publik, dukungan kelembagaan, dan perangkat kebijakan yang relevan.46 Untuk memastikan keberlangsungan dalam jangka panjang, gerakan literasi sekolah dilaksanakan dalam beberapa tahapan, yakni a. Pembiasaan, yaitu penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca Permendikbud No. 23 tahun 2015. 46 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Mengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hlm. 27-29. b. Pengembangan, yaitu meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan. c. Pembelajaran, yaitu meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran. Berdasarkan tahapan di atas, penjelasannya akan lebih diperinci lagi, sebagai berikut a. Tahap ke-1 Pembiasaan kegiatan membaca yang menyenangkan di ekosistem sekolah Pembiasaan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca dalam diri warga sekolah. Penumbuhan minat baca merupakan hal fundamental bagi pengembangan kemampuan literasi peserta didik. b. Tahap ke-2 Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi Kegiatan literasi pada tahap ini bertujuan mengembangkan kemampuan memahami bacaan dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi bacaan pengayaan. c. Tahap ke-3 Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran bertujuan dengan pengalaman pribadi, berpikir kritis, dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan pengayaan dan buku pelajaran. Dalam tagihan ini ada tagihan yang sifatnya akademis terkait dengan mata pelajaran. Kegiatan membaca pada tahap ini untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 2013 yang mensyaratkan peserta didik membaca buku nonteks pelajaran yang dapat berupa pengetahuan umum, kegemaran, minat khusus, atau teks multimodal, dan juga dapat dikaitkan dengan mata pelajaran tertentu sebanyak 6 buku bagi siswa SD, 12 buku bagi siswa SMP, dan 18 buku bagi siswa SMA/SMK. Buku laporan kegiatan membaca pada pembelajaran ini disediakan oleh wali kelas. Fokus kegiatan dan tahapan literasi sekolah, akan dipaparkan secara lebih terperinci, sebagai berikut Tabel Kegiatan dalam Tahapan Literasi Sekolah Tahapan Kegiatan Pembiasaan belum ada tagihan 1. Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatan membacakan buku dengan nyaring read aloud atau seluruh warga sekolah membaca dalam hati sustained silent reading. 2. Membangun lingkungan fisik sekolah yang kaya literasi, antara lain 1 menyediakan perpustakaan sekolah, sudut baca, dan area baca yang nyaman; 2 pengembangan sarana lain UKS, kantin, kebun sekolah; dan 3 penyediaan koleksi teks cetak, visual, digital, maupun multimodal yang mudah diakses oleh seluruh warga sekolah; 4 pembuatan bahan kaya teks print-rich material Pengembangan ada tagihan sederhana untuk penilaian non- akademik 1. Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatan membacakan buku dengan nyaring, membaca dalam hati, membaca bersama, atau membaca terpandu diikuti kegiatan lain dengan tagihan non-akademik, contoh membuat peta cerita story map, menggunakan graphic organizers, bincang buku. 2. Mengembangkan lingkungan fisik, sosial, afektif sekolah yang kaya literasi dan menciptakan ekosistem sekolah yang menghargai keterbukaan dan kegemaran terhadap pengetahuan dengan berbagai kegiatan, antara lain a memberikan penghargaan kepada capaian perilaku positif, kepedulian sosial, dan semangat belajar peserta didik; penghargaan ini dapat dilakukan pada setiap upacara bendera Hari Senin dan/atau peringatan lain; b kegiatan-kegiatan akademik lain yang mendukung terciptanya budaya literasi di sekolah belajar di kebun sekolah, belajar di lingkungan luar sekolah, wisata perpustakaan kota/daerah dan taman masyarakat, dll. 3. Pengembangan kemampuan literasi melalui kegiatan di perpustakaan sekolah/perpustakaan kota/daerah atau taman bacaan masyarakat atau sudut baca kelas dengan berbagai kegiatan, antara lain a membacakan buku dengan nyaring, membaca dalam hati membaca bersama shared reading, membaca terpandu guided reading, menonton film pendek, dan/atau membaca teks visual/digital materi dari internet; b peserta didik merespon teks cetak/visual/digital, fiksi dan nonfiksi, melalui beberapa kegiatan sederhana seperti menggambar, membuat peta konsep, berdiskusi, dan berbincang tentang buku. Pembelajaran ada tagihan akademik 1. Lima belas menit membaca setiap hari sebelum jam pelajaran melalui kegiatan membacakan buku dengan nyaring, membaca dalam hati, membaca bersama, dan/atau membaca terpandu diikuti kegiatan lain dengan tagihan non-akademik dan akademik. 2. Kegiatan literasi dalam pembelajaran, disesuaikan dengan tagihan akademik di kurikum 2013. 3. Melaksanakan berbagai strategi untuk memahami teks dalam semua mata pelajaran misalnya, dengan menggunakan graphic organizers. 4. Menggunakan lingkungan fisik, sosial, afektif,dan akademik disertai beragam bacaan cetak, visual, auditori, digital yang kaya literasi di luar buku teks pelajaran untuk memperkaya pengetahuan dalam mata pelajaran. Dalam tahap pembelajaran, semua mata pelajaran sebaiknya menggunakan ragam teks cetak/visual/digital yang tersedia dalam buku-buku pengayaan atau informasi lain di luar buku-buku pelajaran. Guru diharapkan bersikap kreatif dan proaktif mencari referensi pembelajaran yang relevan. Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah pada setiap tahapan akan lebih diperinci lagi, sebagai berikut 1 Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah pada Tahap Pembiasaan Kegiatan pelaksanaan pembiasaan gerakan literasi pada tahap ini bertujuan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan 47 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Panduan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Jakarta Direktorat Jenderal Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016, Prinsip-prinsip kegiatan membaca pada tahap pembiasaan ini, antara lain a Buku yang dibaca/dibacakan adalah buku bacaan, bukan buku teks pelajaran. b Buku yang dibaca/dibacakan adalah buku yang diminati oleh peserta didik. Peserta didik diperkenankan untuk membaca buku yang dibaca dari rumah. c Kegiatan membaca/membacakan buku di tahap pembiasaan ini tidak diikuti oleh tugas-tugas menghafalkan cerita, menulis sinopsis, dan lain-lain. d Kegiatan membaca/membacakan buku di tahap pembiasaan ini dapat diikuti dengan diskusi informal tentang buku yang dibaca/dibacakan, atau kegiatan yang menyenangkan terkait buku yang dibacakan apabila memungkinkan. Tanggapan dalam diskusi dan kegiatan lanjutan ini tidak dinilai/dievaluasi. e Kegiatan membaca/membacakan buku di tahap pembiasaan ini berlangsung dalam suasana yang santai dan menyenangkan. Guru menyapa peserta didik dan bercerita sebelum membacakan buku dan meminta mereka untuk membaca buku. Langkah-langkah kegiatan literasi pada tahap pembiasaan, sebagai berikut Membaca 15 menit pada tahap pembiasaan ini dapat dilakukan dengan 2 strategi, yaitu membacakan nyaring dan membaca dalam hati. Membacakan nyaring dilaksanakan oleh guru/pustakawan, kepala SD/relawan membacakan buku/bahan bacaan lain dengan nyaring. Tabel Langkah Kegiatan Membacakan Nyaring Tahap Membaca Kegiatan 1. Persiapan yang perlu dilakukan a Memahami tujuan membacakan nyaring, yaiu menumbuhkan minat baca, memeragakan cara membaca, dan menjadikan peserta didik lancar membaca. b Mengetahui tingkat kemampuan berpikir dan membaca peserta didik. c Memilih buku yang berkualitas baik dan memiliki isi yang disesuaikan dengan jenjang dan minat peserta didik. d Melakukan kegiatan prabaca dan baca ulang dengan tujuan 1 Mengetahui jalannya cerita, atau isi/pesan dalam setiap buku yang dibaca. 2 Mengetahui letak tanda-tanda baca sehingga memungkinkan untuk mengatur intonasi suara. 3 Mengantisipasi pertanyaan yang dilakukan oleh peserta didik, dan 4 Melakukan prediksi atau menghubungkan isi bacaan dengan topik lain yang relevan. e Menulis pertanyaan-pertanyaan sebagai bahan diskusi. f Melatih intonasi, volume suara, dan gerak tubuh agar dapat membacakan buku dengan menarik serta ekspresi wajah yang mendukung pencitraan. 2. Sebelum membacakan nyaring a Memulai dengan menyapa peserta didik dan menyebutkan alasan memilih bacaan tersebut. b Menunjukkan sampul buku cerita yang akan dibacakan dan menyampaikan gambaran singkat cerita. c Menyebutkan judul, pengarang, dan illustrator buku. d Menggali pengalaman peserta didik. e Mulai menyusuri ilustrasi, apabila terdapat dalam buku atau bahan bacaan. f Membacakan buku dengan cara yang sangat menarik. 3. Saat membacakan nyaring a Suara dapat didengar seluruh peserta didik tidak terlalu cepat, disertai intonasi, ekspresi, dan gesture yang sesuai isi cerita. b Bersikap ramah. c Menanggapi komentar dan pertanyyan peserta didik. d Mengingatkan peserta didik untuk menyimak. e Membagi informasi dan berdiskusi selama membacakan buku. f Mengajak peserta didik aktif bertanya. g Mengajak peserta didik untuk menceritakan apa yang dibacakan dan apa yang dipikirkan terkait bacaan. Selanjutnya, membaca dalam hati. Membaca dalam hati adalah kegiatan membaca 15 menit yang diberikan kepada peserta didik tanpa gangguan. Guru menciptakan suasana tenang, nyaman, agar peserta didik dapat berkonsentrasi pada buku yang dibacanya. Tabel Langkah Kegiatan Membaca Dalam Hati Tahap Membaca Kegiatan 1. Persiapan membaca dalam hati a Memahami tujuan membaca dalam hati, yaitu untuk menumbuhkan minat baca peserta didik. b Memastikan agar bacaan sesuai dengan tingkat keterampilan membaca peserta didik. 2. Sebelum membaca dalam hati dilakukan a Menawarkan kepada peserta didik apakah mereka memilih sendiri buku yang ingin dibaca dari sudut baca kelas atau membawanya sendiri dari rumah. b Membebaskan peserta didik untuk memilih buku yang sesuai dengan minat dan kesenangannya. c Memberi semangat kepada peserta didik bahwa ia harus membaca buku tersebut sampai selesai, dalam kurun waktu tertentu, bergantung pada ketebalan buku. d Membolehkan peserta didik untuk mencari buku lain apabila isi buku dianggap kurang menarik. e Membolehkan peserta didik untuk memilih tempat yang disukainya untuk membaca. f Menyediakan buku-buku dengan jenis dan judul yang variatif. 3. Saat membaca dalam hati Peserta didik dan guru bersama-sama membaca buku masing-masing dengan tenang selama 15 menit. 4. Setelah membaca dalam hati Guru dapat menggunakan 5-10 menit setelah membaca untuk bertanya kepada peserta didik tentang buku yang dibaca. b Menata Sarana dan Lingkungan Kaya Literasi Sarana literasi mencakup perpustakaan sekolah, sudut baca kelas, dan area baca. Perpustakaan berfungsi sebagai pusat pembelajaran di SD. Pengembangan dan penataan perpustakaan menjadi bagian penting dari pelaksanaan gerakan literasi SD dan pengelolaan pengetahuan yang berbasis pada bacaan. Perpustakaan yang dikelola dengan baik mampu meningkatkan minat baca warga SD dan menjadikan mereka pembelajar sepanjang hayat. Perpustakaan SD idealnya berperan dalam mengkoordinasi pengelolaan sudut baca kelas, area baca, dan prasarana literasi lain di SD. c Menciptakan Lingkungan Kaya Teks Untuk menumbuhkan budaya literasi di lingkungan sekolah, ruang kelas perlu diperkaya dengan bahan-bahan kaya teks. Contoh-contoh bahan kaya teks adalah karya-karya peserta didik berupa tulisan, gambar, atau grafik, poster-poster terkait pelajaran, dinding kata, label nama-nama peserta didik pada barang-barang mereka yang disimpan di kelas, jadwal harian, pembagian kelompok tugas kelas, dan lain-lain. d Memilih Buku Bacaan di SD Pada jenjang SD kelas rendah, konten bacaan harus disesuaikan dengan peserta didik. Kriteria pemilihan konten bacaan antara lain peserta didik harus didampingi ketika memilih buku, buku mengandung informasi yang sederhana ataupun kejadian sehari-hari, cerita mengandung nilai optimisme, bersifat inspiratif, dan mengembangkan imajinasi siswa, buku mengandung pesan nilai-nilai sesuai dengan tahapan peserta didik, pesan moral cerita disampaikan dengan tidak menggurui, dan buku yang dibacakan dapat berukuran besar. Selain itu, ilustrasi memiliki alur yang sederhana, dan teks tidak perlu mengulangi apa yang sudah digambarkan oleh ilustrasi. e Pelibatan Publik Pengembangan sarana literasi membutuhkan sumber daya yang memadai. Partisipasi komite sekolah, orang tua, alumni, dan pihak-pihak lain dapat membantu memelihara dan mengembangkan sarana sekolah agar capaian literasi peserta didik dapat ditingkatkan. Dengan keterlibatan semakin banyak pihak, peserta didik dapat belajar dari figur teladan literasi yang beragam. Ekosistem sekolah menjadi terbuka dan sekolah mendapat kepercayaan yang semakin baik dari orang tua dan elemen masyarakat lain. Selain itu, sekolah dapat belajar untuk mengelola dukungan dari berbagai pihak sehingga akuntabilitas sekolah juga akan meningkat. 2 Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah pada Tahap Pengembangan Kegiatan literasi pada tahap pengembangan bertujuan untuk mempertahankan minat terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kelancaran dan pemahaman membaca peserta Prinsip-prinsip kegiatan pada tahap pengembangan, antara lain a Buku yang dibaca/dibacakan adalah buku selain buku teks pelajaran. b Buku yang dibaca/dibacakan adalah buku yang diminati oleh peserta didik. c Peserta didik diperkenankan untuk membaca buku yang dibawa dari rumah. d Kegiatan membaca/membacakan buku di tahap ini dapat diikuti oleh tugas-tugas menggambar, menulis, kriya, seni gerak dan peran untuk menanggapi bacaan, yang disesuaikan dengan jenjang dan kemampuan peserta didik. e Penilaian terhadap tanggapan peserta didik terhadap bacaan bersifat non-akademik dan berfokus pada sikap peserta didik dalam kegiatan. Masukan dan komentar pendidik terhadap karya peserta didik bersifat memotivasi mereka. f Kegiatan membaca/membacakan buku berlangsung dalam suasana yang menyenangkan. Langkah-langkah kegiatan literasi pada tahap pengembangan, sebagai berikut a Membaca 15 Menit Sebelum Pelajaran Dimulai Membaca 15 menit pada tahap pengembangan ini dapat dilakukan dengan 4 strategi, yaitu membacakan nyaring interaktif, membaca terpandu, membaca bersama, dan membaca mandiri. Membacakan nyaring interaktif dilakukan dengan guru membacakan buku/bahan bacaan dan mengajak peserta didik untuk menyimak dan menanggapi bacaan dengan aktif. Proses membacakan buku ini bersifat interaktif karena guru memeragakan bagaimana berpikir menanggapi bacaan dan menyuarakannya serta mengajak peserta didik untuk melakukan hal yang sama. Fokus kegiatan membacakan nyaring interaktif biasanya adalah untuk memahami kosa kata baru. Membaca terpandu dilakukan dengan guru memandu peserta didik dalam kelompok kecil 4-6 anak dalam kegiatan membaca untuk meningkatkan pemahaman membaca mereka. Membaca bersama dilakukan dengan guru mendemonstrasikan cara membaca kepada seluruh peserta didik di kelas atau kepada satu persatu peserta didik. Guru dapat membaca bersama-sama dengan peserta didik, lalu meminta peserta didik untuk bergiliran membaca. Metode ini bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada peserta didik untuk membaca dengan nyaring dan meningkatkan kefasihan mereka. Dengan memeragakan cara membaca, guru mengajarkan strategi membaca pada peserta didik. Membaca mandiri adalah peserta didik memilih bacaan yang disukainya dan membacanya secara mandiri. Salah satu bentuk kegiatan membaca mandiri adalah membaca dalam hati. b Memilih Buku Pengayaan Fiksi dan Nonfiksi Buku pengayaan memiliki elemen cerita, ilustrasi, dan bahasa yang ditulis untuk menarik minat baca peserta didik. Selain itu, buku pengayaan tersedia dalam berbagai topik dan tema yang dapat didiskusikan dengan peserta didik untuk meningkatkan kemampuan berpikir mereka. Buku pengayaan memiliki elemen cerita yang dapat meningkatkan apresiasi peserta didik terhadap sastra, dan juga dapat menjadi model untuk mengembangkan kemampuan menulis kreatif, baik fiksi maupun nonfiksi. c Mendiskusikan Cerita Selain untuk meningkatkan pemahaman terhadap bacaan, kegiatan mendiskusikan cerita membantu peserta didik untuk dapat menganalisis elemen cerita. Untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan analisis cerita, guru dapat menggunakan daftar pertanyaan yang disesuaikan dengan isi cerita. d Membuat Catatan Setelah Membaca Menulis catatan setelah membaca merupakan bentuk evaluasi non akademik pada tahap pengembangan. Hal-hal yang perlu dicatat misalnya Judul buku, Nama Tokoh, Isi bacaan, atau hal lain menyesuaikan dengan target pencapaian yang ingin dicapai. 3 Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah pada Tahap Pembelajaran Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran bertujuan untuk mempertahankan minat peserta didik terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca, serta meningkatkan kecakapan literasi peserta didik melalui buku-buku pengayaan dan buku teks pelajaran. Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran meningkatkan kemampuan berbahasa reseptif membaca dan menyimak dan aktif berbicara dan menulis yang dijelaskan secara rinci dalam konteks dua kegiatan utama pada tahap ini, yaitu membaca dan Prinsip-prinsip kegiatan literasi pada tahap pembelajaran, antara lain a Kegiatan membaca disesuaikan dengan kemampuan literasi jenjang kemampuan membaca dan menulis peserta didik dan tujuan kegiatan membaca. b Kegiatan membaca bervariasi, dengan memberikan porsi yang seimbang untuk kegiatan membacakan nyaring, membaca mandiri, membaca terpandu, dan membaca bersama. c Guru memanfaatkan buku-buku pengayaan fiksi dan non-fiksi untuk memperkaya pemahaman peserta didik terhadap materi ajar dan buku teks pelajaran. d Pengajaran berfokus pada proses, dan bukan pada hasil. Peserta didik berbagi dan mendiskusikan draf pekerjaannya untuk mendapat masukan dari guru dan teman. e Kegiatan menanggapi bacaan mempertimbangkan kecerdasan majemuk dan keragaman gaya belajar peserta didik. f Guru melakukan pemodelan dan pendampingan teradap peserta didik. Langkah-langkah kegiatan literasi pada tahap pembelajaran pada dasarnya sama dengan strategi membaca untuk memahami buku pengayaan, yaitu membacakan nyaring, membaca terpandu, membaca bersama, dan membaca mandiri. Bedanya hanya ditambah dengan membaca buku teks pelajaran. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan yang dilakukan, perlu diadakan evaluasi. Ralph Tyler mengungkapkan evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk menentukan sejauh mana, dalam hal apa, dan bagian mana tujuan pendidikan sudah tercapai. Jika belum, bagian apa yang belum dan apa E. Internalisasi Nilai-nilai Pendidikan Karakter dalam Gerakan Literasi
Home » Laporan » 13++ Contoh Dokumen Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi Contoh Dokumen Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi - Guru buku siswa cerita daerah cerita inspirasi cerita lucu cerpen class meeting cpns dapur mama fariz data madrasah disertasi dokumen ekonomi ekstrakulikuler emis fisika galeri umum geografi guru hiburan ijazah k13 info guru info kesehatan info ujian informatika ipa terpadu ips terpadu kajian islam. Admin blog Seputar Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi sd dibawah ini. Laporan Tahunan Kepala dokumen laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Festival Literasi Sekolah Ke 3 Dari Kemendikbud Ini. Berikut ini adalah Contoh Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah bisa didownload di bawah ini. - Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi. Mungkin anda pernah mendengar kata Literasi. Contoh Rencana Dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan Literasi Kumpulan Contoh Laporan From Makalah jagung bakar Makalah ilmiah tentang pendidikan Makalah geografi kelas 10 tentang litosfer Makalah kewirausahaan makanan tradisional Festival Literasi Sekolah Ke 3 Dari Kemendikbud Ini. Dokumen Laporan Kegiatan Literasi Sekolah Dasar Beserta Program 2. Contoh laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Anda harus paham dulu tentang konsep literasi. Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian sejarah Pos-pos Terbaru. Berikut dibawah ini merupakan contoh literasi yaitu. Panduan Gerakan Literasi Indonesia Unnes Ac Id Wp Content Uploads 2017 10 C D Prosiding Kbs 2. Anderson Krathwol 2001. Guru buku siswa cerita daerah cerita inspirasi cerita lucu cerpen class meeting cpns dapur mama fariz data madrasah disertasi dokumen ekonomi ekstrakulikuler emis fisika galeri umum geografi guru hiburan ijazah k13 info guru info kesehatan info ujian informatika ipa terpadu ips terpadu kajian islam. Literasi Kegiatan literasi selama ini identik dengan aktivitas membaca dan menulis. Setidaknya itulah 3 penyebab kenapa minat baca Indonesia masih rendah. - PajanganDisplay karya tulis siswa berupa puisi artikel biografi sejarah dan lain-lain dan. Source Contoh laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Pemberdayaan kegiatan mading di setiap kelas dapat dilakukan dengan mewajibkan siswa untuk membaca secara bebas atau menemukan referensi di sekitar sekolah setidaknya selama 10 menit. Hal yang paling mendasar dalam praktik literasi adalah kegiatan membaca. Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai. Dokumen Laporan Kegiatan Literasi Sekolah Dasar Beserta Program 2. Source Laporan Pertanggungjawaban LPJ Contoh Bendahara Formatnya Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan bahasa dan budaya UNESCO 2003. Doc Contoh Lpk Laporan Pelaksanaan Kegiatan Kkn Undip. Pemberdayaan kegiatan mading di setiap kelas dapat dilakukan dengan mewajibkan siswa untuk membaca secara bebas atau menemukan referensi di sekitar sekolah setidaknya selama 10 menit. Hal ini dilakukan tujuannya tidak lain adalah untuk menumbuhkan kesadaran dalam diri siswa mengenai. Source Admin blog Seputar Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi sd dibawah ini. By Ibu Zahra Posted on February 1 2021. Contoh Kegiatan Wajib Baca Pengembangan Literasi Dalam implementasinya kegiatan kurikulum wajib membaca disusun berdasarkan tahap-tahap literasi yakni. Arti Literasi yakni istilah umum yang merujuk kepada kemampuan serta keterampilan seseorang didalam membaca menulis berbicara. - PajanganDisplay karya tulis siswa berupa puisi artikel biografi sejarah dan lain-lain dan. Source Dokumen Laporan pelaksanaan Kegiatan literasi. - Dokumen Penilaian Program Literasi. Pdf Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Di. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Berikut ini kutipan teksketerangan dari isi berkas Contoh Program Gerakan Literasi Sekolah. Source Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia. Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak visual digital dan auditori. Rencana laporan pelaksanaan kegiatan literasi. 1 Tahap Pembiasaan 2 Tahap Pengembangan 3 Tahap Pembelajaran. Dokumen Laporan Kegiatan Literasi Sekolah Dasar Beserta Program 2. Source Doc Red79 Laporan Sekolah Ppmp Laporan Pelaksanaan Program Piloting Penjaminan Mutu Pendidikan Siklus Ii Ari Kesnawati Academia Edu. Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia. Inilah pembahasan lengkap terkait rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi sd. Rencana laporan pelaksanaan kegiatan literasi. - Membacamenulis buku dan bacaan lainnya di ruang bacapojok bacatempat yang tersedia. Source Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Http Indonesia Unnes Ac Id Wp Content Uploads 2017 10 C D Prosiding Kbs 2. Laporan kegiatan membaca Literasi. Berikut dibawah ini merupakan contoh literasi yaitu. Keterampilan membaca merupakan fondasi untuk mempelajari berbagai hal lainnya. Source PajanganDisplay karya tulis siswa berupa puisi artikel biografi sejarah dan lain-lain dan. Panduan Gerakan Literasi Sekolah. Contoh Program Gerakan Literasi Sekolah Berkas Edukasi. Anderson Krathwol 2001. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Source Terlepas dari ketiga penyebab tersebut kegiatan literasi adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan berdasarkan kurikulum 2013. Admin blog Kumpulan Contoh Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi smp dibawah ini. - Laporan Penyelenggaraan lomba yang terkait dengan literasi. 10 Contoh Laporan Kegiatan Yang Simpel Dan Paling. Laporan Pertanggungjawaban LPJ Contoh Bendahara Formatnya Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Source By Ibu Zahra Posted on February 1 2021. Rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Berikut dibawah ini merupakan contoh literasi yaitu. By Ibu Zahra Posted on February 1 2021. - Dokumen Penilaian Program Literasi. Source Singkatan dan Akronim. Contoh Kegiatan Wajib Baca Pengembangan Literasi Dalam implementasinya kegiatan kurikulum wajib membaca disusun berdasarkan tahap-tahap literasi yakni. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang dimaksudkan dengan langkah-langkahnya. Assalamualaikum alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit artikel terkait apa yang kalian cari semoga informasi dan refrensi yang saya berikan dapat berguna dan membantu anda kritik dan saran sangat saya harapkan demi perkembangan yang lebih baik dikemudian hari. Share to Twitter Share to Facebook Newer. Source 10 Contoh Laporan Kegiatan Yang Simpel Dan Paling. Laporan Pertanggungjawaban LPJ Contoh Bendahara Formatnya Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Melalui membaca peserta didik dapat menyerap pengetahuan dan mengeksplorasi dunia. - PajanganDisplay karya tulis siswa berupa puisi artikel biografi sejarah dan lain-lain dan. Literasi juga bermakna praktik dan hubungan sosial yang terkait dengan pengetahuan bahasa dan budaya UNESCO 2003. Source Admin blog Kumpulan Contoh Laporan 2019 juga mengumpulkan gambar-gambar lainnya terkait contoh rencana dan laporan pelaksanaan kegiatan literasi smp dibawah ini. Festival Literasi Sekolah Ke 3 Dari Kemendikbud Ini. Berikut ini adalah Contoh Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah bisa didownload di bawah ini. Berikut ini adalah contoh kegiatan yang dimaksudkan dengan langkah-langkahnya. Namun Deklarasi Praha pada tahun 2003 menyebutkan bahwa literasi juga mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dalam masyarakat. Source Dokumen Penilaian Program Literasi. Share to Twitter Share to Facebook Newer. Contoh laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Setidaknya itulah 3 penyebab kenapa minat baca Indonesia masih rendah. Anda tidak usah bingung untuk membuat dokumen kegiatan literasi yang telah siswa Anda lakukan. Source Assalamualaikum alhamdulillah pada kesempatan kali ini saya akan berbagi sedikit artikel terkait apa yang kalian cari semoga informasi dan refrensi yang saya berikan dapat berguna dan membantu anda kritik dan saran sangat saya harapkan demi perkembangan yang lebih baik dikemudian hari. 1 Tahap Pembiasaan 2 Tahap Pengembangan 3 Tahap Pembelajaran. Kemampuan ini penting bagi pertumbuhan intelektual peserta didik. Pemberdayaan Mading di Setiap Kelas. - Dokumen Penilaian Program Literasi. Source Singkatan dan Akronim. Rencana laporan pelaksanaan kegiatan literasi. Mungkin anda pernah mendengar kata Literasi. Berikut ini adalah Contoh Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah Laporan Program Kegiatan Literasi SekolahMadrasah bisa didownload di bawah ini. - Disediakan waktu yang cukup untuk kegiatan literasi. Source Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis namun mencakup keterampilan berpikir menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak visual digital dan auditori. Laporan Pertanggungjawaban LPJ Contoh Bendahara Formatnya Laporan Pertanggungjawaban adalah suatu dokumen tertulis yang disusun dengan tujuan memberikan laporan tentang pelaksanaan kegiatan dari suatu unit organisasi kepada unit organisasi yang lebih tinggi atau sederajat. Dalam satu kegiatan literasi siswa tidak. Jangan lupa tinggalkan komentar DOWNLOAD Untuk memahami lebih jauh tentang kegiatan literasi di sekolah jangan lupa download juga. Berikut ini kutipan teksketerangan dari isi berkas Contoh Program Gerakan Literasi Sekolah. Source Contoh Daftar Riwayat Hidup. Arti Literasi yakni istilah umum yang merujuk kepada kemampuan serta keterampilan seseorang didalam membaca menulis berbicara. Dokumen Kegiatan Literasi Apa Saja. Pelaksanaan pembelajaran berbasis literasi Kegiatan literasi pada tahap pembelajaran bertujuan mengembangkan kemampuan memahami teks dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi berpikir kritis dan mengolah kemampuan komunikasi secara kreatif melalui kegiatan menanggapi teks buku bacaan pengayaan dan buku pelajaran cf. Anda harus paham dulu tentang konsep literasi. This site is an open community for users to submit their favorite wallpapers on the internet, all images or pictures in this website are for personal wallpaper use only, it is stricly prohibited to use this wallpaper for commercial purposes, if you are the author and find this image is shared without your permission, please kindly raise a DMCA report to Us. If you find this site good, please support us by sharing this posts to your preference social media accounts like Facebook, Instagram and so on or you can also save this blog page with the title contoh dokumen laporan pelaksanaan kegiatan literasi by using Ctrl + D for devices a laptop with a Windows operating system or Command + D for laptops with an Apple operating system. If you use a smartphone, you can also use the drawer menu of the browser you are using. Whether it’s a Windows, Mac, iOS or Android operating system, you will still be able to bookmark this website.
dokumen laporan pelaksanaan kegiatan literasi